Selasa, 29 Maret 2022

10 Manfaatnya Kunyit

 



Kunyit dan 10 Manfaatnya

Siapa yang gak tau sih sama tumbuhan atau tanaman Kunyit ??? yuk simak dan baca artikel ini, semoga bermanfaat.

Kunyit merupakan tanaman yang tergolong dalam kelompok jahe-jahean dengan warna yang khas yaitu kuning. Tanaman ini berbatang 10 basah dengan batang berwarna hijau atau keunguan, tinggi batangnya sampai 0,75 m, berdaun 4 sampai 8 helai dan berbentuk lonjong, bunga majemuk berwarna merah atau merah muda. Bunga kunyit berwarna cokelat dan di tengahnya berwarna kemerah-merahan dan kuning. Kunyit menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang. Keseluruhan rimpang membentuk rumpun yang rapat, berwarna oranye dan tunas mudanya berwarna putih. Akar serabut kunyit berwarna cokelat muda. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang atau akarnya.

Berikut taksonomi tumbuhan kunyit (Curcuma domestica)

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub-divisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Species : Curcuma domestica Val. atau Curcuma longa L.

Begitu sekilas Tentang KUNYIT, Lalu Apa Manfaatnya dari Kunyit Yah ???

10 Manfaat Kunyit.

    1.      Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kunyit mengandung zat kurkumin yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh. Artinya, sistem pertahanan tubuh melawan virus atau bakteri penyebab penyakit yang ditingkatkan, bukan secara langsung membunuh kuman tersebut. Mengonsumsi air kunyit kuning secara rutin juga bisa membantu memerangi virus yang menginfeksi saluran pernapasan berkat adanya zat anti kataral.

    2.      Mengurangi Nyeri Pada Penderita Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan sendi menjadi nyeri, kaku, dan kehilangan kelenturannya. Dalam hasil penelitian kunyit memiliki efek yang sebanding dengan ibuprofen dalam mengatasi dan mengurangi rasa nyeri yang diderita oleh pengidap penderita osteoarthritis.

Namun dalam hal ini perlu juga diperhatikan dan lebih baiknya dikonsultasikan ke Dokter jika ingin menggunakan kunyit untuk atau sebagai obat alami mengurangi rasa nyeri agar sesuai dengan anjuran Kesehatan.

    3.      Mencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian di dunia . Kunyit diketahui mengandung kurkumin karena mengandung kurkumin yang mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung

Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas kunyit dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

4.      Meringankan Gangguan Menstruasi

Kunyit mengandung kurkumin yang menurut studi kurkumin dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi.

Hal ini dikarenakan kandungan kurkumin di dalam kunyit dapat melemaskan kontraksi rahim sehingga menyebabkan perut kram. Selain itu, kunyit juga membantu mengurangi masuknya aliran ion kalsium pada sel-sel apitel rahim, serta mengurangi terjadinya produksi prostaglandin yaitu hormon yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit.

    5.      Mencegah dan Menyembuhkan Kanker

Beberapa penelitian menyebutkan Salah satu sifat terapeutik dari kunyit adalah manfaatnya sebagai zat antikanker,maka dari itu kunyit mampu membunuh dan menghambat sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh karena mengandung antikanker. Sebagai rempah dengan kandungan antiradang dan antioksidan, kunyit dianggap mampu menurunkan risiko terjadinya kerusakan sel di dalam tubuh sekaligus mencegah terjadinya mutasi sel menjadi kanker. Kunyit juga punya manfaat antitumor yang membatasi pertumbuhan tumor dan penyebaran dari sel kanker. 

    6.      Mengobati Maag

Pada dasarnya, penyakit maag dapat dipicu oleh luka pada lambung yang diakibatkan oleh infeksi bakteri H. Pylori, alkohol, rokok, dan beberapa jenis makanan tertentu, serta hal-hal lain yang dapat mengikis lapisan dinding usus sehingga memicu refluks asam lambung naik. Seperti yang disebutkan pada jurnal Systematic Reviews, kurkumin dalam kunyit rupanya dapat mengurangi frekuensi kambuhnya gejala maag karena dapat mengendalikan produksi asam lambung dan empedu yang berlebih.

    7.      Mencegah dan Membantu Mengendalikan Sindrom Iritasi Pada Usus Besar atau IBS

Kunyit memiliki kandungan antioksidan dan kurkumin yang melancarkan kinerja otot pencernaan yang bisa membantu dan mencegah IBS atau Peradangan usus yang dapat menyebabkan masalah pada pencernaan.

Karena Jika peradangan usus didiamkan akan mebuat kontraksi usus yang mengakibatkan diare kronis. Maka dari itu mengkonsumsi kunyit, dapat mengurangi intensitas sakit pada perut yang disebabkan oleh peradangan usus.

    8.      Mengobati dan Mencegah Alzheimer

Manfaat kunyit lainnya yaitu mengurangi kemungkinan munculnya masalah neurodegeneratif. Manfaat antiperadangan dan antioksidannya dianggap mampu mengurangi terjadinya peradangan, kerusakan sel, dan endapan atau plak amiloid yang umum terjadi pada pengidap Alzheimer. Selain itu, mengonsumsi kunyit juga membantu memperlambat bahkan mencegah terjadinya perubahan protein yang berhubungan dengan masalah neurodegeneratif. 

    9.      Mengatas Masalah Kulit

Berkat sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya, kunyit dapat digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan kulit, seperti jerawateksim, penuaan dini, dan psoriasis

Mengurangi gatal Manfaat kunyit lainnya adalah dapat mengurangi rasa gatal di kulit. Kandungan dalam kunyit baik bagi kesehatan kulit serta kerap kali dipakai perawatan kecantikan kulit. 

    10.  Mengatasi Peradangan dan Membantu Mengatasi Peradangan

kunyit mengandung zat kurkumin  yang memiliki efek anti-radang yang efektif  sehingga kunyit memiliki kemampuannya membantu mengatasi peradangan dalam tubuh. Zat aktif tersebut mampu membantu menghentikan kerja enzim dan juga sitokin yang bisa menyebabkan inflamasi pada tubuh. Selain itu, hormon kortison pun akan meningkat dan peradangan yang Anda alami akan segera membaik.

 

(NOTE : SEMUA YANG BERLEBIHAN TIDAK BAIK, DISARANKAN SESUAI DENGAN ANJURAN DOKTER)

10 Manfaat Jahe

MANFAAT JAHE



Tumbuhan jahe sangat mudah ditemukan dan tidak asing untuk semua orang khusus nya untuk orang Indonesia, jahe banyak ditemukan dinegara ini, tapi apakah kita tau manfaat dari tumbuhan ini, yukkkk !!!! baca Artikel ini, Semoga Bermanfaat 😊

1. Meredakan Nyeri Haid

Menurut beberapa penelitian rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa khasiat jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam menghilangkan rasa sakit pada wanita dengan dismenore primer.

Oleh karena itu, jika anda termasuk orang yang menderita nyeri Ketika difase haid yang sangat menyakitkan, ada baiknya menambahkan jahe untuk diet kamu dan lihatlah apakah itu dapat membantu atau tidak

Dengan cara merebus jahe dan meminum air rebusannya secara rutin minimal satu hari sekali dan secukupnya, minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Karena efek jahe pada perut menurut beberapa penelitian disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri

            2. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol

Jahe berperan untuk meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin karena mengandung jahe mengandung gingerol.  Jahe juga aman dikonsumsi untuk penderita diabetes karena jahe termasuk bahan alami yang mengandung nilai glikemik rendah.

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).

            3. Memperkuat Sistem Imun

Jahe bisa memperkuat system imun dalam tubuh, kenapa bisa begitu ???

Dalam penelitian jahe mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh,

            4. Menghambat dan menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

Ternyata jahe juga bisa menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Karena kandungan gingerol dalam jahe yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya. Kandungan-kandungan ini dinilai bisa dan ampuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus jika dikonsumsi secara rutin.

        5. Meredakan Sakit Otot

Jahe juga bisa meredakan Sakit atau nyeri pada otot Jahe yang menghangatkan tubuh diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan sakit pada otot, seperti nyeri otot sehabis berolahraga. Namun, efek jahe meredakan nyeri otot tidak langsung dirasakan begitu saja, tetapi dibutuhkan waktu beberapa hari.

Menurut beberapa penelitian jahe memiliki efek anti peradangan yang juga berkhasiat mengurangi rasa sakit karena Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol yang terbukti memiliki efek analgesik dan anti inflamasi. Berdasarkan hasil penelitian dan studi, mengonsumsi sedikit jahe setiap hari dapat membantu menjaga peradangan tetap rendah dan juga bisa membantu meringankan nyeri otot dari cedera yang disebabkan oleh olahraga, Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah.

            6. Mengatasi Masalah Pencernaan

Jahe disebut mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis. Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, serta rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem pencernaan lebih nyaman. Jadi jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan, jahe bekerja dengan cara memproduksi suatu zat yang dapat mengurangi produksi gas berlebih pada sistem pencernaan. Selain itu, jahe juga bisa digunakan untuk menenangkan saluran usus.

        7. Meredakan Tenggorokan Gatal

Jahe juga bisa meredakan tenggorokan, satu studi menemukan bahwa beberapa senyawa antiinflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara, yang dapat mengurangi batuk dan meredakan tenggorokan yang gatal, dengan kehangatan yang dihasilkan dari jahe pun memberikan kerileks pada tenggorokan

        8. Meredakan Pusing


Gejala pusing sering terjadi kepada setiap orang, dan banyak yang menggunakan jahe untuk dikonsumsi, karena mengkonsumsi jahe membuat orang yang mengkonsumsinya merasa rileks dan lebih tenang.

 

        9. Mencegah morning sickness

Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal masa kehamilan. Untungnya, mual dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Namun ingat, ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herba dan obat-obatan tradisional. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe.

        10. Berpotensi menangkal kanker.

    Dalam artikel lain dan penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum menemukan suatu kesimpulan yang pasti. Namun, beberapa penelitian sudah membuktikan khasiat jahe dalam menangkal kanker. Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker. 

Senin, 28 Maret 2022

jahe dan manfaatnya

 

Tumbuhan jahe ???, Emang Jahe Punya Manfaat yah ???


Jahe (Zingiber officinale), adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.

Tumbuhan jahe dikategorikan sebagai tumbuhan kultigen dan tidak tersedia lagi dalam bentuk liar di alam. Hal ini disebabkan karena jahe telah kehilangan kemampuannya tumbuh melalui biji seperti kebanyakan jenis rempah-rempah lainnya dan hanya bisa berkembang biak melalui reproduksi vegetatif menggunakan akarnya yang merupakan akibat dari seleksi buatan yang dilakukan manusia. Jahe termasuk dalam famili Zingiberaceae (temu-temuan) Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh.

Dalam menu sehari-hari, jahe termasuk rempah-rempah yang digunakan untuk bahan penyedap rasa alami dengan kandungan zat gizi yang dapat melengkapi nilai gizi menu utama. Jahe termasuk dalam suku temu temuan (zingiberaceae), satu famili dangan temu-temuan lainnya seperti temu lawak (Cucuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit, (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga), dan lain-lain. 16 Adapun klasifikasi jahe adalah sebagai berikut:

Divisi : Spermathophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Zingiber

Jahe juga mempunyai banyak kandungan-kandungan gizi yang bermanfaat sekali bagi tubuh kita, yaitu antara lain : Energi, Karbohidrat, Protein, Sodium, Zat besi, Potasium, Vitamin, jahe juga dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal karena mengandung minyak atsiri dengan senyawa kimia aktif, seperti: zingiberin, kamfer, lemonin, borneol, shogaol, sineol, fellandren, zingiberol, gingerol, dan zingeron yang berkhasiat dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit (Goulart, 1995; Reader’s Digest, 2004; Sudewo,2006; Santoso, 2008).

Senyawa kimia aktif yang juga terkandung dalam jahe yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, adalah gingerol, beta-caroten, capsaicin, asam cafeic, curcumin dan salicilat (Ware, 2017). Menurut Goulart (1995), jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit vertigo, mual-mual, mabuk perjalanan, demam, batuk, gangguan saat menstruasi, kanker, dan penyakit jantung.

Dari berbagai hasil penelitian, Leach (2017) menyimpulkan bahwa jahe sangat efektif untuk mencegah atau menyembuhkan berbagai penyakit karena mengandung gingerol yang bersifat anti[1]inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat. Lebih lanjut dinyatakan bahwa jahe berkhasiat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti mual-mual pada saat wanita sedang hamil, mengurangi rasa sakit dan nyeri otot, membantu menyembuhkan penyakit osteoarthritis, menurunkan kadar gula darah pada pasien yang menderita diabetes tipe 2 yang sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung, membantu mengatasi gangguan pencernaan kronis, mengurangi rasa sakit saat wanita sedang menstruasi, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, membantu mencegah penyakit kanker (karena aktivitas 6-gingerol) terutama kanker pancreas, payudara dan kanker ovarium, meningkatkan fungsi otak dan mengatasi penyakit Alzheimer, dan membantu mengatasi risiko serangan berbagai penyakit infeksi.

Hafida (2019) menyatakan bahwa jahe merah merupakan bahan obat herbal yang berkhasiat untuk meredakan batuk dan radang tenggorokan, menurunkan kadar kolesterol jahat, meredakan sakit kepala, mengatasi rematik, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengatasi mual dan masalah pencernaan, mencegah radang usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menyembuhkan penyakit asma.

 

 

Daftar Pustaka

Wikipedia

Reader’s Digest. 2004. Foods that Harm Foods that Heal. The Reader’s Digest Association Inc. New York.

Santoso, H.B. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. PT Agromedia Pustaka.Yogyakarta.

Sudewo, B. 2006. Tanaman Obat Populer. Agromedia Pustaka. Yogyakarta.

Hafida, N. 2019. Bukan Jahe Biasa, ini 10 Khasiat Jahe Merah yang lebih Nendang Manjurnya.

GINGER BENEFITS