Manfaat
Lidah Buaya
Lidah
buaya pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17 tanaman yang dibawa
oleh petani keturunan Cina ternyata tanaman lidah buaya banyak memiliki manfaat
yang bisa diambil, tanaman lidah buaya bisa ditanam di sembarangan halaman
rumah dan ternyata lidah buaya bisa digunakan untuk penyubur rambut.
Bagian-bagian
dari tanaman lidah buaya dapat dimanfaatkan antara lain:
1.
Daun, lidah buaya memiliki daun yang dapat langsung digunakan dan diambil
manfaatnya secara tradisional maupun dalam bentuk ekstrak
2.
Eksudat eksudat adalah getah daun yang keluar bila dipotong eksudat yang
terdapat dalam daun tanaman lidah buaya berasa pahit jika terkena lidah dan
kental. Jika dimanfaatkan secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk
pemeliharaan rambut penyembuhan luka dan lain-lainnya.
3.
Gel, gel adalah bagian yang berlendir yang didapatkan dengan menyayat bagian
dalam daun setelah eksudat dikeluarkan di dalam daun tanaman lidah buaya, gel
ini memiliki sifat mendinginkan dan mudah sekali rusak karena oksidasi,
sehingga dibutuhkannya proses pengolahan lebih lanjut lagi agar dapat
memperoleh gel yang baik dan tahan lama.
Lidah
buaya juga dapat tumbuh di daerah yang kering, dikarenakan lidah buaya dapat
menutup stomatanya sampai rapat pada saat musim kemarau guna untuk melindungi
kehilangan air air yang terkandung di dalam daunnya, lidah buaya juga dapat
hidup di daerah yang memiliki iklim dingin, karena lidah buaya termasuk spesies
tanaman CAM (crassulance acid metabolism)
Tanaman
yang memiliki daging daun yang tebal dan memiliki kebiasaan tidak membuka
stomatanya pada siang hari. Saat malam hari stomata daun lidah buaya ini akan
membuka, memungkinkan uap air bisa masuk dan tidak terjadi penguapan air,
sehingga air yang ada di dalam tubuh tanaman lidah buaya dapat dipertahankan.
Tanaman
ini juga banyak memiliki manfaat manfaat karena memiliki banyak kandungan
kandungan yang bisa dimanfaatkan oleh manusia atau oleh kita.
Kandungan
dalam tanaman lidah buaya menjadikan tanaman ini adalah tanaman multi khasiat.
Kandungan yang ada di dalamnya berupa aloin, emodin, lignin, resin, Saponin,
antrakuion, vitamin, mineral, dan lain sebagainya. Lidah buaya juga tidak akan
menyebabkan keracunan baik pada tanaman maupun pada hewan sehingga dapat
digunakan dalam industri dengan diolahnya tanaman lidah buaya menjadi gel,
serbuk, ekstrak, pakan ternak atau berbagai produk produk lainnya yang bisa
dihasilkan.
Kandungan-kandungan
yang terdapat dalam tanaman lidah buaya memiliki efek yang berbeda-beda.
1.
Saponin yang terdapat di dalam lidah buaya mempunyai efek yang dapat membunuh
kuman
2.
Antrakuinon dan kuinon yang terdapat di dalam tanaman lidah buaya memiliki
peran sebagai antibiotik dan penghilang rasa sakit.
3.
Aloin juga dapat berperan sebagai obat pencahar.
4.
Lignin pada gel lidah buaya mampu menembus ke dalam kulit manusia sehingga
dapat membantu mencegah hilangnya cairan cairan dalam tubuh dari permukaan
kulit.
Lidah
buaya juga disebut bisa atau mampu menyembuhkan penyakit sariawan dengan cara
dioleskan di bagian yang sariawan.
Dalam
penelitian lain lidah buaya bisa mengatasi tingginya kadar lemak dalam darah
dengan cara membuat jus lidah buaya akan tetapi penelitian ini dilakukan kepada
ada hewan tikus. Penurunan ini bisa terjadi karena kandungan yang ada di dalam
lidah buaya berupa antrakuinon dan vitamin B.
Lidah
buaya dapat digunakan secara internal maupun eksternal di konsumsi maupun
digunakan di luar tubuh. Lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar dan
membantu meningkatkan kegiatan usus besar. Getahnya juga bisa dicampur dengan
gula yang dapat mengobati asma dan dalam dosis rendah sebagai tonik untuk
dyspepsia dan obat batuk.
Penggunaan
lidah buaya secara eksternal umumnya dengan mengoleskan gel tanaman lidah buaya
pada rambut, dahi, kulit, perut atau bagian lainnya. Penggunaan secara
eksternal ini berfungsi untuk perawatan kulit obat luka, menyuburkan rambut,
antimikrobia dan lain-lainnya titik lidah buaya juga bisa digunakan untuk
mengobati luka bakar serta dapat merangsang regenarasi kulit dengan cara
dioleskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar